Android OS: Dari Startup Kecil Hingga Menjadi Sistem Operasi Mobile Terpopuler di Dunia

by AZain29
0 comment
Android

Awal Mula: Sebuah Startup dengan Visi Besar

Sebelum menjadi raksasa seperti sekarang, Android lahir dari sebuah startup kecil bernama Android Inc. yang didirikan pada Oktober 2003 di Palo Alto, California. Pendiri utamanya adalah Andy Rubin, bersama Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White.

Tujuan awal Android sebenarnya bukan untuk smartphone, melainkan untuk kamera digital pintar. Namun, para pendirinya segera menyadari bahwa pasar kamera terlalu sempit. Mereka kemudian mengubah fokus Android menjadi sistem operasi untuk ponsel pintar, dengan tujuan menyaingi Symbian dan Windows Mobile yang mendominasi kala itu.

2005: Google Melihat Peluang

Perjalanan Android berubah drastis pada 2005 ketika Google membeli Android Inc. seharga 50 juta dolar AS. Akuisisi ini termasuk tim pendirinya yang ikut bergabung dengan Google.

Google melihat potensi besar: pasar ponsel pintar sedang tumbuh pesat, dan Apple baru akan memperkenalkan iPhone dua tahun kemudian. Android di bawah Google diarahkan untuk menjadi sistem operasi open source agar bisa digunakan oleh banyak produsen ponsel, bukan hanya satu merek.

Langkah ini terbukti menjadi strategi brilian.

2007–2008: Android Resmi Diluncurkan

Pada November 2007, Google bersama 34 perusahaan teknologi membentuk Open Handset

Alliance (OHA). Aliansi ini bertujuan memajukan standar terbuka untuk perangkat seluler.

Hanya setahun kemudian, pada September 2008, ponsel Android pertama diperkenalkan: HTC Dream (juga dikenal sebagai T-Mobile G1). Sistem operasi Android 1.0 di dalamnya sudah dilengkapi Gmail, Google Maps, dan Android Market (cikal bakal Google Play Store).

Meskipun desain ponsel masih kaku dan jauh dari modern, ini adalah awal revolusi besar di dunia smartphone.

Evolusi Android: Dari Cupcake hingga Android 14

Salah satu ciri khas Android adalah penamaan versinya menggunakan nama makanan penutup alfabetis, mulai dari Cupcake (1.5) hingga Pie (9.0).

Setelah itu, Google berhenti menggunakan nama dessert dan kembali ke angka, mulai dari Android 10 hingga sekarang Android 14.

Selama evolusinya, Android terus menambahkan fitur-fitur penting:

  • Multitasking lebih baik dibanding iOS pada awalnya.
  • Notifikasi cerdas yang terintegrasi dengan aplikasi.
  • Google Play Store dengan jutaan aplikasi.
  • Kustomisasi penuh: tema, widget, launcher, dan ROM kustom.

Android vs iOS: Dua Kutub yang Menguasai Dunia

Saat Apple fokus pada ekosistem tertutup dengan iOS, Android mengambil jalan berbeda dengan menjadi open source melalui proyek AOSP (Android Open Source Project).

Hasilnya? Android menjadi sistem operasi yang fleksibel dan bisa dipasang di berbagai perangkat, dari ponsel murah hingga flagship mahal. Inilah alasan kenapa pangsa pasar Android jauh lebih besar dibanding iOS secara global.

Android di Dunia Modern

Kini Android tidak hanya ada di smartphone. Ekosistemnya merambah ke berbagai perangkat:

  • Tablet (Android Tablet)
  • TV (Android TV & Google TV)
  • Jam tangan pintar (Wear OS)
  • Mobil (Android Auto)
  • Perangkat IoT

Lebih dari 70% smartphone di dunia saat ini menggunakan Android, menjadikannya sistem operasi mobile paling populer sepanjang sejarah.

Andy Rubin: Sang “Bapak Android”

Sosok penting di balik Android adalah Andy Rubin. Sebelum mendirikan Android Inc., ia pernah bekerja di Apple dan Danger Inc. (pembuat Sidekick). Kariernya dikenal penuh inovasi, meski kemudian terlibat kontroversi pribadi yang membuatnya keluar dari Google pada 2014.

Meskipun begitu, warisan Rubin tetap abadi: Android telah mengubah cara manusia berkomunikasi, bekerja, dan mengakses internet.

Kesimpulan: Android, Sang Pengubah Dunia

Dari startup kecil pada 2003 hingga menjadi penguasa pasar smartphone global, perjalanan Android adalah kisah visi besar, kolaborasi, dan inovasi tanpa henti.

Android tidak hanya menjadi alternatif dari iOS, tetapi juga membuka akses teknologi bagi miliaran orang di seluruh dunia. Dengan ekosistem yang terus berkembang, masa depan Android masih penuh kejutan.

 

 

You may also like