Awal Mula Kebingungan
Ketika Huawei meluncurkan sistem operasi baru pada 2019, mereka memperkenalkan nama HongMeng OS (鸿蒙系统) di Tiongkok. Namun, ketika merilis sistem yang sama ke pasar internasional, Huawei menggunakan nama HarmonyOS.
Inilah yang membuat banyak orang bertanya-tanya:
➡️ Apakah HongMeng OS dan HarmonyOS sebenarnya dua sistem operasi berbeda?
➡️ Atau hanya nama yang berbeda untuk produk yang sama?
Jawabannya ternyata menarik, karena terkait dengan strategi Huawei menghadapi krisis global.
HongMeng OS: Identitas Lokal
HongMeng OS adalah nama resmi yang digunakan Huawei untuk pasar Tiongkok. Nama ini diambil dari mitologi Tiongkok kuno, “鸿蒙”, yang berarti kabut purba sebelum alam semesta terbentuk.
Filosofi ini menggambarkan HongMeng sebagai “awal baru” dalam dunia teknologi—sebuah simbol kebangkitan Huawei setelah sanksi Amerika Serikat membuat mereka kehilangan akses ke Google Mobile Services.
Di dalam negeri, nama HongMeng punya resonansi budaya yang kuat, sekaligus membangkitkan sentimen nasionalisme teknologi.
HarmonyOS: Wajah Global
Untuk pasar internasional, Huawei memilih nama HarmonyOS.
“Harmony” berarti keselarasan, sebuah nama yang terdengar lebih universal, mudah diingat, dan netral secara budaya. Strategi ini penting agar sistem operasi Huawei bisa diterima di luar Tiongkok, tanpa terbebani konotasi lokal.
Dengan nama HarmonyOS, Huawei menargetkan audiens global, termasuk Eropa, Asia Tenggara, dan Amerika Latin.
Persamaan Teknologi
Secara teknis, HongMeng OS dan HarmonyOS adalah sistem operasi yang sama.
Keduanya berbagi fondasi berikut:
- Mikrokernel: lebih ringan, aman, dan fleksibel dibanding kernel tradisional.
- Sistem terdistribusi: memungkinkan berbagai perangkat (smartphone, TV, tablet, smartwatch, IoT) terhubung dalam satu ekosistem.
- Kompatibilitas Android: mendukung aplikasi Android melalui Huawei AppGallery dan layanan pengganti Google.
- Open source: Huawei membuka kode sumber melalui proyek OpenHarmony untuk menarik pengembang global.
Jadi, perbedaan utamanya bukan pada teknologi, melainkan pada branding dan strategi pasar.
Aspek | HongMeng OS | HarmonyOS |
---|---|---|
Nama | Lokal (Tiongkok) | Internasional |
Makna | Filosofi Tiongkok kuno (“kabut purba”) | Filosofi universal (“keselarasan”) |
Pasar utama | Tiongkok | Global |
Resonansi | Patriotisme & kemandirian teknologi | Netral, diterima global |
Ekosistem | Lebih cepat berkembang di Tiongkok (karena basis pengguna besar) | Masih bertumbuh, fokus pada ekspansi internasional |
Strategi Huawei: Dua Nama, Satu Misi
Huawei sengaja menggunakan dua nama untuk memperkuat strategi globalisasi:
- HongMeng OS membangun loyalitas di Tiongkok, di mana dukungan konsumen domestik sangat kuat.
- HarmonyOS digunakan untuk memperluas pasar global dan menghadapi dominasi Android serta iOS.
Dengan cara ini, Huawei bisa memaksimalkan penerimaan di dua wilayah dengan konteks budaya yang berbeda.
Kesimpulan: Nama Boleh Beda, Sistemnya Sama
Singkatnya, HongMeng OS dan HarmonyOS bukan dua sistem operasi berbeda, melainkan satu produk dengan dua nama.
- HongMeng OS = nama lokal di Tiongkok.
- HarmonyOS = nama global untuk pasar internasional.
Strategi ini mencerminkan kecerdikan Huawei dalam memadukan identitas budaya lokal dengan ambisi global.
Di masa depan, baik HongMeng maupun HarmonyOS akan terus berkembang sebagai simbol kemandirian Huawei dan mungkin menjadi pesaing nyata Android dan iOS.