Add-on FreeCAD — Pengertian, Kenapa Penting, dan Cara Pasang

by AZain29

Apakah kamu adalah seorang pelajar atau engineer atau hobbys?

Apakah kamu pengguna FreeCAD?

Apakah kamu tahu Add-on FreeCAD?

Apa itu Add-on FreeCAD?

Add-on (workbench / macro / plugin) adalah modul kontribusi komunitas yang menambahkan fungsi khusus ke FreeCAD — mis. perakitan (assembly), sheet-metal, pembuatan baut otomatis, analisis FEA, atau perubahan UI. Add-on ini dikelola secara komunitas dan memudahkan pengguna menyesuaikan FreeCAD sesuai kebutuhan pekerjaan.

Mengapa menggunakan add-on?

Memperpendek workflow (contoh: fasteners otomatis untuk memasang baut tanpa menggambar manual).
Menambah kemampuan yang belum ada di core (mis. fitur khusus sheet metal, advanced assembly, NURBS tools).
Lebih fleksibel: Anda pakai hanya yang diperlukan. (Sumber dan diskusi komunitas menunjukkan banyak user aktif pakai add-on tertentu).

Cara instal (ringkas & aman)

  1. Buka FreeCAD → Tools > Addon Manager. Cari add-on pada tab Workbenches/ Macros→ klik Install/Update → restart
  2. FreeCAD. (Addon Manager sekarang self-updating dan menjadi jalur standar untuk instalasi).
  3. Jika perlu versi manual: baca halaman GitHub atau wiki add-on masing-masing (link ada di wiki FreeCAD / Addons).
  4. Catatan keamanan: gunakan add-on yang aktif dipelihara; cek isu kompatibilitas dengan versi FreeCAD Anda (0.21 / 1.0 dst.).
  5. 20 Add-on FreeCAD (urut — dengan penjelasan singkat, instal, contoh, pro/kontra)

Catatan: urutan ini adalah perkiraan popularitas & frekuensi pembicaraan di komunitas (wiki/forum/blog). Untuk data instalasi angka pasti, FreeCAD kini menawarkan Telemetry Addonyang mengumpulkan (anonim/opt-in) statistik penggunaan; data agregat tersedia di dokumen FreeCAD terkait telemetry.

1) Fasteners Workbench

Fungsi singkat: Tambah/mengatur baut, mur, sekrup, threaded rods & hole-wizard untuk model.

  • Instal: Tools → Addon Manager → cari Fasteners→ Install.
  • Contoh penggunaan: Membuat casing elektronik dan menambahkan pola baut + countersunk holes secara cepat (untuk 3printing atau assembly).
  • Kelebihan: Hemat waktu, ukuran thread ke standar, cocok untuk 3D printing.
  • Kekurangan: Pilihan ukuran standar terbatas; untuk parameter sangat spesifik kadang perlu mod manual.

2) SheetMetal Workbench

Fungsi: Alat desain plat/lembar logam — lipat (bend), flange, develop flat pattern.

  • Instal: Addon Manager (nama SheetMetal), lalu restart FreeCAD.
  • Contoh: Desain casing logam atau bracket, lalu eksport pola datar (flat pattern) untuk laser cutting.
  • Kelebihan: Menghasilkan development (flat) otomatis; cocok untuk fabrikasi.
  • Kekurangan: Lipatan yang sangat kompleks kadang memerlukan penyesuaian manual.

3) A2plus (Assembly Workbench)

Fungsi: Workbench untuk merakit part menjadi satu assembly menggunakan constraints sederhana.

  • Instal: Addon Manager → A2plus. Juga ada dokumentasi & GitHub.
  • Contoh: Merakit bodi mesin kecil (shaft, bearing, housing) dan mengatur hubungan gerak.
  • Kelebihan: Mudah dipelajari; cocok buat user yang butuh assembly tanpa solver kompleks.
  • Kekurangan: Kurang cocok untuk assembly skala besar atau kebutuhan constraint solver advanced.

4) FCGear (Gears Workbench)

Fungsi: Membuat berbagai tipe roda gigi (spur, bevel, cycloid, racks) otomatis.

  • Instal: Addon Manager → FCGear / lihat kategori FCGear di wiki/GitHub.
  • Contoh: Desain gearbox mod-kit untuk prototipe dan simulasi awal.
  • Kelebihan: Banyak opsi gear, cepat menghasilkan geometry akurat.
  • Kekurangan: Untuk desain gearbox kompleks masih perlu validasi mekanik/mesh.

5) DynamicData Workbench

Fungsi: Menyediakan container properti dinamis (mirip spreadsheet) untuk objek, memudahkan parametrik kompleks.

  • Instal: Addon Manager → DynamicData / macro.
  • Contoh: Membuat keluarga komponen parametrik (mis. grid / modul Gridfinity) yang mudah dikendalikan lewat property table.
  • Kelebihan: Sangat berguna untuk proyek parametric & reuse; menggantikan perlu nyimpen properti manual.
  • Kekurangan: Kurva belajar untuk integrasi ke workflow PartDesign/Assembly.

6) Curves Workbench

Fungsi: Tool curve/surface advanced (bezier, NURBS helpers, sweep/loft lanjutan).

  • Instal: Addon Manager → Curves. Dokumentasi ada di wiki.
  • Contoh: Modeling permukaan halus untuk casing produk, atau profil aerodinamis.
  • Kelebihan: Lebih fleksibel untuk surface modeling dibanding tool dasar FreeCAD.
  • Kekurangan: Interoperabilitas dengan body/PartDesign kadang butuh trik (aktifkan body yang tepat).

7) FC-Info / Center of Mass (macro)

Fungsi: Macro untuk cepat menampilkan mass properties, center of mass, area, volume.

  • Instal: Addon Manager → cari FCinfoatau FC-Infomacro.
  • Contoh: Menghitung bobot dan pusat massa untuk part cetak atau part mekanik.
  • Kelebihan: Sangat praktis; output terformat untuk dokumentasi.
  • Kekurangan: Hanya menampilkan data — tidak melakukan simulasi dinamis.

8) Lattice2 Workbench

Fungsi: Membuat array/placement (lattice), pola pengulangan kompleks (bukan assembly solver).

  • Instal: Addon Manager → Lattice2 / GitHub.
  • Contoh: Membuat kisi internal ringan (lattice infill) atau pola bolong untuk estetika.
  • Kelebihan: Bagus untuk produksi massal elemen repetitif & lightweighting.
  • Kekurangan: Bukan pengganti solver assembly; manipulasi banyak elemen bisa berat di viewport.

9) NURBS / Silk / Nurbs Workbench

Fungsi: NURBS & spline advanced untuk surface modeling (ada beberapa implementasi/varian komunitas).

  • Instal: Addon Manager → NURBS / Silk / ImportNURBS.
  • Contoh: Desain produk berkontur halus (automotive trim, produk konsumer).
  • Kelebihan: Kawasan modeling kelas industri (lebih halus & kontrol lebih besar).
  • Kekurangan: Lebih rumit; perlu pemahaman NURBS (kontrol poin, knot).

10) Arch / BIM / BIM Workbench

Fungsi: Tools BIM (dinding, jendela, pintu, IFC integration). Pada versi terbaru Arch & BIM saling terintegrasi.

  • Instal: Addon Manager atau native (BIM/Arch sudah terintegrasi ke beberapa rilis). Lihat panduan BIM Workbench.
  • Contoh: Membuat model rumah, ekspor IFC untuk koordinasi arsitek/struktur.
  • Kelebihan: Gratis untuk BIM dasar; integrasi object-based (bekerja dengan Draft/Part).
  • Kekurangan: Masih kalah fitur dibanding Revit/ArchiCAD untuk alur kerja besar.

11) FEM (FEA) Workbench

Fungsi: Menjalankan analisis elemen hingga (FEM) — setup mesh, solver, boundary conditions.

  • Instal: Biasanya sudah terpasang sebagai FEM/ Analysisatau via Addon Manager untuk tools tambahan.
  • Contoh: Uji tegangan rangka, mode buckling sederhana, simulasi termal awal.
  • Kelebihan: Integrasi analisis di dalam workflow desain — tidak perlu export ke software lain untuk analisis dasar.
  • Kekurangan: Batasan pada solver & pre/post processing vs. paket FEA profesional (Ansys, Abaqus).

12) Path / CAM Workbench

Fungsi: Membuat toolpaths & ekspor G-code untuk CNC (2D/2.5D/3D dasar).

  • Instal: Path (kadang dinamai CAM) biasanya core; tutorial resmi di blog FreeCAD.
  • Contoh: Membuat G-code untuk PCB milling, papan kayu, atau profil CNC 2.5D.
  • Kelebihan: Menggabungkan CAD→CAM di satu aplikasi.
  • Kekurangan: Memerlukan pemahaman setting mesin & post-processor; fitur kompleks masih berkembang.

13) Assembly4 Workbench

Fungsi: Alternatif assembly yang modern; bekerja dengan container assembly & local coordinate systems (LCS).

  • Instal: Addon Manager → Assembly4 (GitHub juga tersedia).
  • Contoh: Project assembly yang bagian-bagiannya berada di dokumen terpisah (update otomatis saat sumber berubah).
  • Kelebihan: Pendekatan “stock FreeCAD features” — kompatibilitas jangka panjang.
  • Kekurangan: Workflow LCS kadang terasa membingungkan untuk pemula; butuh latihan.

14) Fused Filament Design (FFD) Addon / FusedFilamentDesign

Fungsi: Tools & wizard khusus untuk desain optimal bagi FFF/FDM 3D printing (teardrop holes, bridges, slicer-friendly features).

  • Instal: Addon Manager → Fused Filament Design; ada pengumuman & artikel di blog FreeCAD.
  • Contoh: Membuat lubang teardrop untuk mengurangi overhang saat mencetak 3D tanpa support.
  • Kelebihan: Mempercepat pembuatan geometri yang optimal untuk printing.
  • Kekurangan: Fitur spesifik ke workflow printing — tidak relevan untuk keperluan manufaktur lain.

15) Telemetry Addon (opt-in)

Fungsi: Mengumpulkan data penggunaan non-identifying (anonim) untuk membantu pengembangan FreeCAD (workbench terpasang, platform, crash info).

  • Instal: Addon Manager → Telemetry Addon; sepenuhnya opt-in. Data dipublikasikan agregat di situs FreeCAD.
  • Contoh: Tim dev melihat addon mana yang sering terpasang sehingga memprioritaskan kompatibilitas API.
  • Kelebihan: Bantu dev membuat keputusan berdasar data nyata.
  • Kekurangan: Sebagian pengguna open-source sensitif terhadap telemetry → addon menjelaskan privasi & opsi opt-out.

16) ModernUI Workbench (ubah UI)

Fungsi: Menyediakan antarmuka “ribbon” / modern, mengelompokkan tool per tab workbench.

  • Instal: Addon Manager → ModernUI. Ada dokumentasi & diskusi di forum/wiki.
  • Contoh: Pengguna yang ingin tampilan mirip MS Office ribbon atau lebih visual memilih ModernUI.
  • Kelebihan: Bagi sebagian user, ribbon lebih cepat diakses & lebih modern.
  • Kekurangan: Beberapa tutorial lama mengasumsikan toolbar tradisional; adaptasi mungkin diperlukan.

17) ToolbarStyle / Toolbar customization

Fungsi: Menambah opsi style/label toolbar serta kemampuan kustomisasi tampilan toolbar.

  • Instal: Addon Manager / preferensi — tergantung versi.
  • Contoh: Mengaktifkan ikon + label, atau mengubah ukuran tata letak toolbar untuk layar kecil.
  • Kelebihan: UX bisa dibuat lebih nyaman sesuai preferensi.
  • Kekurangan: Sedikit perubahan visual → tidak mengubah fungsionalitas core.

18) Assembly3 Workbench

Fungsi: Salah satu opsi assembly (memakai solver/pendekatan berbeda).

  • Instal: Addon Manager → Assembly3 / wiki.
  • Contoh: Pengguna yang butuh solver assembly lebih advanced memilih Assembly3.
  • Kelebihan: Lebih powerful untuk kasus tertentu; memiliki komunitas tutorial.
  • Kekurangan: Kompleksitas lebih tinggi; tidak selalu perlu untuk pekerjaan sederhana.

19) (Utility / Misc macros) — contoh: screw\_maker, FCInfo, custom toolbars

Fungsi: Kumpulan macro kecil yang sangat berguna (mis. screw\_maker untuk thread, FCInfo untuk mass properties, macro toolbar).

  • Instal: Addon Manager → tab Macros → pilih & install.
  • Contoh: Macro mempercepat tugas-tugas berulang (menghitung area, buat bolt custom).
  • Kelebihan: Lightweight & seringkali langsung meningkatkan produktivitas.
  • Kekurangan: Perlu dipelihara; beberapa macro tidak kompatibel antar versi FreeCAD.

20) Add-on komunitas lain yang sering disebut (ringkasan)

Beberapa add-on lain yang sering muncul di diskusi: Reinforcement, BOLTSFC, CadQuery, OCCT helpers, Export/IFC tools, dan berbagai workbench niche — lihat kategori External Workbenches di wiki untuk daftar lengkap. Untuk setiap add-on sebaiknya cek halaman wiki/GitHub masing-masing sebelum publish artikel detail.

Sumber utama & rujukan (pilihan yang saya pakai di atas)

  • Halaman kategori & external workbenches — FreeCAD Wiki.
  • Addon Manager (GitHub) — info desain & cara kerja Addon Manager.
  • Tutorial & blog FreeCAD (SheetMetal, Path, Telemetry, Fused Filament Design).
  • Repo / wiki add-on spesifik: A2plus, Fasteners, FCGear, Lattice2, dll.

 

 

You may also like

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept Read More