Smartwatch bukan lagi sekadar aksesoris, melainkan perangkat penting untuk menunjang gaya hidup digital. Dari melacak kesehatan, menerima notifikasi, hingga mengontrol musik, semua bisa dilakukan langsung dari pergelangan tangan. Saat ini, dua sistem operasi smartwatch yang paling populer adalah watchOS milik Apple dan Wear OS buatan Google.
Lalu, apa perbedaan keduanya? Mana yang lebih cocok untuk Anda? Mari kita bahas secara lengkap.
Sejarah Singkat Kedua Sistem Operasi
- watchOS (Apple)
Diluncurkan tahun 2015 bersamaan dengan Apple Watch generasi pertama. Dibangun di atas iOS, watchOS dirancang agar terintegrasi penuh dengan ekosistem Apple seperti iPhone, iPad, dan Mac. - Wear OS (Google)
Pertama kali hadir tahun 2014 dengan nama Android Wear, kemudian berganti menjadi Wear OS pada 2018. Sistem ini berbasis Android dan digunakan oleh berbagai merek smartwatch, termasuk Samsung, Fossil, Mobvoi, hingga Casio.
👉 Perbedaan utama: watchOS hanya ada di Apple Watch, sedangkan Wear OS tersedia di banyak brand dengan desain dan harga beragam.
Antarmuka dan Pengalaman Pengguna
- watchOS
Menawarkan antarmuka konsisten dengan navigasi menggunakan Digital Crown dan layar sentuh. Fokus pada notifikasi cepat, kesehatan, dan aplikasi bawaan Apple. - Wear OS
Lebih fleksibel. Antarmuka berbasis Google Material Design, tapi bisa dimodifikasi oleh produsen. Navigasi memakai sentuhan, swipe, dan tombol fisik tambahan.
👉 Jika ingin pengalaman konsisten, pilih watchOS. Jika ingin variasi desain dan tampilan, Wear OS lebih cocok.
Fitur Kesehatan dan Fitness
- watchOS
Kuat di fitur kesehatan: EKG, kadar oksigen darah, deteksi jatuh, pelacakan tidur, dan integrasi penuh dengan Apple Health. - Wear OS
Didukung Google Fit dan sejak kolaborasi dengan Samsung, juga memakai teknologi sensor Samsung Health. Fitur kesehatan semakin akurat dan beragam.
👉 Apple unggul dalam sensor medis, sementara Google lebih fleksibel dengan aplikasi pihak ketiga.
Aplikasi dan Ekosistem
- watchOS
Tersedia App Store khusus Apple Watch, dengan dukungan aplikasi populer seperti Spotify, Strava, dan WhatsApp. - Wear OS
Mendukung Google Play Store langsung di jam tangan, termasuk aplikasi Google Maps, YouTube Music, dan beragam aplikasi pihak ketiga.
👉 Keduanya kuat, namun Apple lebih konsisten, sementara Wear OS lebih variatif.
Performa dan Baterai
- watchOS
Sangat halus karena software dan hardware dikendalikan langsung oleh Apple. Kekurangannya, baterai hanya bertahan 1–2 hari. - Wear OS
Tergantung produsen. Sejak hadirnya Wear OS 3 (Google + Samsung), performa lebih cepat dan baterai bisa bertahan 2–4 hari, tergantung model.
👉 Apple lebih stabil, Wear OS lebih fleksibel.
Kompatibilitas Perangkat
- watchOS
Hanya bisa digunakan dengan iPhone. Tidak kompatibel dengan Android. - Wear OS
Bisa digunakan dengan Android dan terbatas dengan iOS (fitur lebih sedikit di iPhone).
👉 Jika Anda pengguna iPhone, pilihannya jelas: watchOS. Jika pengguna Android, Wear OS adalah opsi terbaik.
Tabel Perbandingan
Aspek | watchOS (Apple) | Wear OS (Google) |
---|---|---|
Ekosistem | Eksklusif Apple | Multi-brand (Samsung, Fossil, dll.) |
UI & UX | Konsisten, premium | Variatif sesuai produsen |
Kesehatan | Sensor medis lengkap | Fleksibel, Google Fit + Samsung Health |
Aplikasi | App Store khusus | Google Play Store di jam tangan |
Performa | Stabil & halus | Tergantung hardware, makin baik di Wear OS 3 |
Baterai | 1–2 hari | 2–4 hari (tergantung merek) |
Kompatibilitas | Hanya iPhone | Android & iOS (fitur terbatas) |
Kesimpulan: Mana yang Harus Dipilih?
- Pilih watchOS (Apple Watch) jika Anda pengguna iPhone dan menginginkan integrasi sempurna, sensor kesehatan canggih, serta pengalaman premium.
- Pilih Wear OS jika Anda pengguna Android, menginginkan lebih banyak variasi desain, harga fleksibel, dan integrasi layanan Google.
Keduanya sama-sama hebat. watchOS unggul dalam ekosistem tertutup yang rapi dan sensor medis, sementara Wear OS unggul dalam variasi perangkat, kompatibilitas, dan fleksibilitas harga.
👉 Jadi, menurut Anda, apakah lebih penting integrasi premium ala Apple atau kebebasan memilih ala Google?