Bahasa Pemrograman Paling Populer 2025

Dunia teknologi berkembang sangat cepat, dan bahasa pemrograman menjadi tulang punggung dari semua aplikasi, website, hingga sistem operasi yang kita gunakan setiap hari. Tahun 2025 membawa tren baru di dunia pemrograman: beberapa bahasa lama masih bertahan kuat, sementara bahasa baru mulai naik daun.

👉 Baca Juga : Perbedaan Bahasa Markup dengan Bahasa Pemrograman.

Artikel ini membahas 30 bahasa pemrograman paling populer 2025, beserta sejarah singkat, penggunaannya, dan tingkat kemudahannya.

1. Python

• Sejarah: Diperkenalkan oleh Guido van Rossum pada 1991.
• Penggunaan: Data science, AI, web development, automasi.
• Pengguna: Google, Meta, NASA, Instagram.
• Kemudahan: ⭐⭐⭐⭐⭐ (Mudah).
• Contoh: Instagram, Blender, TensorFlow.

2. C++

• Sejarah: Dikembangkan oleh Bjarne Stroustrup tahun 1985.
• Penggunaan: Game engine, sistem operasi, aplikasi performa tinggi.
• Pengguna: Microsoft, Adobe, Unreal Engine.
• Kemudahan: ⭐⭐ (Sulit).
• Contoh: Photoshop, Chrome, Unreal Engine.

3. C

• Sejarah: Dibuat oleh Dennis Ritchie pada 1972.
• Penggunaan: OS, database, embedded systems.
• Pengguna: Linux, Windows, MySQL.
• Kemudahan: ⭐⭐ (Sulit).
• Contoh: Kernel Linux, Windows core.

4. Java

• Sejarah: Dirilis oleh Sun Microsystems tahun 1995.
• Penggunaan: Enterprise apps, Android.
• Pengguna: LinkedIn, Android ecosystem.
• Kemudahan: ⭐⭐⭐ (Sedang).
• Contoh: Minecraft, aplikasi Android.

5. C#

• Sejarah: Dikembangkan oleh Microsoft tahun 2000.
• Penggunaan: Game (Unity), aplikasi desktop, backend.
• Pengguna: Microsoft, Unity Engine.
• Kemudahan: ⭐⭐⭐ (Sedang).
• Contoh: Skype, Teams, game Unity.

6. JavaScript

• Sejarah: Dibuat oleh Brendan Eich tahun 1995.
• Penggunaan: Frontend web, backend (Node.js).
• Pengguna: Facebook, Netflix, Airbnb.
• Kemudahan: ⭐⭐⭐⭐ (Mudah).
• Contoh: React, Gmail, YouTube frontend.

7. SQL

• Sejarah: Dikembangkan tahun 1970-an oleh IBM.
• Penggunaan: Query dan manajemen database.
• Pengguna: Hampir semua aplikasi modern.
• Kemudahan: ⭐⭐⭐⭐ (Mudah).
• Contoh: MySQL, PostgreSQL, Oracle.

8. Go (Golang)

• Sejarah: Dibuat oleh Google tahun 2009.
• Penggunaan: Backend, sistem cloud, distributed systems.
• Pengguna: Google, Dropbox, Kubernetes.
• Kemudahan: ⭐⭐⭐ (Sedang).
• Contoh: Docker, Kubernetes.

9. PHP

• Sejarah: Dibuat oleh Rasmus Lerdorf tahun 1995.
• Penggunaan: Web development (server-side).
• Pengguna: WordPress, Wikipedia, Facebook (awal).
• Kemudahan: ⭐⭐⭐⭐ (Mudah).
• Contoh: WordPress, Drupal.

10. Rust

• Sejarah: Dirilis oleh Mozilla pada 2010.
• Penggunaan: Sistem aman, performa tinggi.
• Pengguna: Dropbox, Cloudflare, Meta.
• Kemudahan: ⭐⭐ (Sulit).
• Contoh: Firefox components, backend Cloudflare.

Bahasa Lain yang Masuk Top 30

Selain 10 di atas, bahasa lain yang populer tahun 2025 adalah:

• TypeScript (JavaScript modern dengan tipe statis)
• Swift (iOS & macOS apps)
• Kotlin (Android modern)
• R & MATLAB (data science & statistik)
• Ruby (web dev, Ruby on Rails)
• Dart (Flutter apps)
• COBOL, Fortran, Ada (masih hidup di industri spesifik: bank, aerospace, sains).

Kesimpulan

Tahun 2025 menunjukkan bahwa tidak ada “satu bahasa untuk semua kebutuhan”.

• Python, JavaScript, SQL → terbaik untuk pemula.
• Java, C#, Go, Swift, Kotlin → cocok untuk pengembangan aplikasi modern.
• C, C++, Rust → dipakai di sistem berat yang butuh performa tinggi.
• COBOL, Fortran, Ada → meski tua, tetap dibutuhkan di sektor khusus.

👉 Apa pun bahasa yang dipilih, yang terpenting adalah belajar sesuai kebutuhan dan minat, lalu meningkat dari level pemula ke level mahir dengan praktik nyata.

Berikutnya adalah tabel perbandingan 30 Bahasa Pemprograman di tahun 2025 dan contoh pengaplikasiannya.