Rumus SUM
adalah salah satu fungsi paling dasar dan paling sering digunakan di Microsoft Excel. Dengan SUM, kita bisa menjumlahkan banyak angka sekaligus tanpa harus menghitung manual. Rumus ini sangat berguna untuk menghitung total penjualan, jumlah nilai, atau total pengeluaran.
Artikel ini akan menjelaskan cara menggunakan SUM dengan contoh sederhana agar mudah dipahami pemula.
1. Apa Itu SUM di Excel?
SUM
adalah fungsi Excel yang digunakan untuk menjumlahkan angka dalam satu sel atau rentang sel.
Format dasar rumusnya adalah:
=SUM(angka1, angka2, …)
=SUM(rentang_sel)
2. Cara Menggunakan SUM
Ada dua cara umum:
- Menjumlahkan rentang sel:
=SUM(A1:A5)
Menjumlahkan semua angka dari sel A1 sampai A5. - Menjumlahkan angka terpisah:
=SUM(A1, A3, A5)
Hanya menjumlahkan sel tertentu.
3. Contoh Data dan Hasil
Misalkan kita punya data penjualan:
Produk | Penjualan |
---|---|
Apel | 10 |
Jeruk | 20 |
Mangga | 30 |
Anggur | 40 |
Melon | 50 |
Jika kita mengetik:
=SUM(B2:B6)
Maka hasilnya adalah 150 (10+20+30+40+50).
4. Tips Praktis Menggunakan SUM
Bisa menjumlahkan lebih dari satu rentang:
=SUM(A1:A5, C1:C5)
Bisa dipakai dengan filter untuk menjumlahkan data tertentu.
Kombinasikan dengan fungsi lain (misalnya IF) untuk menghitung total berdasarkan kondisi.
Contoh kombinasi sederhana:
=SUMIF(A2:A10,"Apel",B2:B10)
➡️ Menjumlahkan hanya penjualan produk “Apel”.
Kesimpulan
Rumus SUM adalah pondasi utama dalam Excel. Dengan memahami fungsi ini, pengguna bisa dengan cepat menghitung total data tanpa ribet. Pemula sebaiknya menguasai SUM dulu sebelum melangkah ke rumus berikutnya.
Download file sample SUM excel formula disini.
👉 Pada artikel berikutnya di seri rumus dasar, kita akan membahas AVERAG
E – Cara Menghitung Rata-rata di Excel.